Bertepatan pada tanggal 25 hingga 28 Agustus 2016, Fransisca Retno mengadakan performance art bertajuk “Labotarium Panjang Umur” di acara perhelatan terbesar edisi ke-8 Bazaar Art dari Harper’s Bazaar di Ritz Carlton Jakarta Selatan, Pacific Place.

Pertunjukan “Labotarium Panjang Umur” untuk Bazaar Art Jakarta (BAJ) 2016 ini berawal dari karya Fransisca Retno sebelumnya, yaitu “Semoga Panjang Umur” yang ditampilkan November 2015 lalu dalam program Exi(s)t #4 : Food Files, di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang. Dalam “Semoga Panjang Umur”, ia tampil secara monolog (ada jarak antara Fransisca Retno dengan audiens yang tetap bebas mengamati dari dekat). “Semoga Panjang Umur” memaparkan eksperimen dialektika tradisional dengan modern, dengan menggunakan objek berupa produk-produk kesehatan.

Kali ini Fransisca Retno tampil sedikit berbeda untuk performance art “Labotarium Panjang Umur”, dengan berinteraksi dan berdialog melibatkan audiens. Ia ingin memaparkan persoalan yang dialami baik untuk sendiri ataupun orang lain, khususnya masyarakat urban pada umumnya seperti di Jakarta.

“Yang saya harapkan adalah audiens terlibat dalam performance ini / bukan hanya menonton, sehingga mereka bisa meredefinisi apa artinya menjadi panjang umur (berdasarkan metode, ekspektasi) di tengah gempuran produk- produk kesehatan / kecantikan modern / iklan.” – Fransisca Retno


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait