Tepat pukul 11.30 gerbang masuk Prabuwangi Park Arcamanik, Bandung dibuka. Terlihat beberapa anak muda yang sudah menunggu di area venue Magnumotion Bandung Chapter, seperti biasa mereka hadir dengan ciri khasnya, berkelompok dan membawa spanduk tanda fanbase chapter kota tertentu.

Bukan saja ajang berkumpul bagi para penggemar dari berbagai kota, Magnumotion Bandung Chapter juga seakan menjadi ajang reuni deretan musisi asal Bandung Raya.

Kali ini cukup berbeda, pemandangan venue Prabuwangi Park yang biasanya hanya lapangan datar saja, seketika menghitam oleh ribuan masa yang memadati lapangan dan bersiap untuk bersenang-senang di area moshpit. Magnumotion Bandung Chapter berhasil menjadi ajang ‘Ngariung’ bagi para pencinta musik cadas yang hadir dari berbagai kota. Sebut saja empat fanbase yang massanya cukup besar, seperti Begundal Hell Club (fanbase Burgerkill), Fosha (fanbase Stand Here Alone), W.A.R.S (fanbase Rosemary), hingga Scimmiami (fanbase dari Scimmiaska).

Acara dimulai pukul 12.20 dan langsung dihantam musik kencang dari Thursdayriot, hingga akhirnya penampilan spesial dari ByeBye Bunny yang tiba-tiba memberi kejutan dengan menarik 2 vokalis band kenamaan kota Bandung, Anggi dari Revenge The Fate dan Dixie dari Dead With Falera, ketiganya bernyanyi dengan penuh semangat di panggung besar Magnumotion Bandung Chapter. Ajang ini seakan menjadi momen ‘ngariung’ tidak hanya bagi para fans, tetapi juga bagi para band yang tampil saat itu.

Dilanjut dengan penampilan dari Burgerkill yang tampil pukul 16.30. Ada sebuah istilah ‘Gak Ada Matinya’ mungkin kalimat itulah yang pantas diberikan pada fans club dari Burgerkill, pasalnya, meskipun band ini tampil lebih cepat dan lebih siang, namun Begundal Hell Club (fanbase Burgerkill) tetap memadati area Prabuwangi Park dengan tepat waktu. Loyalitas mereka sudah tidak perlu diragukan lagi, ditambah mungkin show kali ini menjadi yang ditunggu-tunggu, karena ini menjadi yang pertama kali lagi di Kota Bandung setelah terakhir beberapa bulan lalu mereka mengadakan konser tunggal album terbaru.

Memasuki jam malam, unit death metal asal Rhode Island, Amerika Serikat menghentak kencang panggung Magnumotion Bandung Chapter. Seketika area penonton khidmat menikmati alunan musik dengan gerakan headbang bersama. “Butuh waktu 30 tahun untuk bisa singgah di Asia Tenggara, dan kali ini kami tampil lebih lama di Bandung Chapter” ujar sang Vokalis. Tentunya penampilan mereka merupakan salah satu yang ditunggu-tunggu oleh ribuan pengunjung malam itu.

Acara berakhir pukul 23.00 WIB, ditutup oleh penampilan apik Rosemary, yang sebelumnya didahului oleh penampilan Denny Frust yang bisa membuat para pengunjung ‘berjoged’ menikmati alunan musik ska dan reggae. Magnumotion Bandung Chapter seakan menghidupkan lagi gairah festival musik cadas di kota Bandung, dengan menjadi tuan rumah bagi deretan musisi yang mayoritas berasal dari kota Bandung.

“Melihat antusias para pengunjung baik di acara hingga di media sosial, tidak menutup kemungkinan festival ini bakalan diadakan kembali tahun depan dan menjadi annual event di kota Bandung” ujar Rafi Fauzi Ahmad dari Megaproduction selaku penyelenggara Magnumotion Bandung Chapter.

Penulis : Rama Bintang
Pic : Rizal Anthopany


Artikel-artikel terkait