
Setelah mengeluarkan single “Eglantine” yang bertema kehilangan beberapa saat lalu, bedroom musician sekaligus produser asal Serang-Banten, Miftah Bravenda kembali menyuguhkan single terbarunya yang berjudul “Sonder Asa”. Pemakaian “Sonder Asa” sebagai judul bukan tanpa alasan. Ketika memutuskan sonder asa sebagai judul lagu barunya, Miftah Bravenda menginginkan kata yang intens untuk menggambarkan bagaimana seharusnya manusia merefleksikan rasa tidak memiliki harapan, rasa kehilangan asa, dan betapa beratnya proses menuju perubahan.
“Even the darkest night will end, and the sun will rise” – Victor Huge
Kutipan diatas mengatakan kepada kita agar tidak kehilangan harapan sebesar apapun penghalang. Namun, bagaimana apabila tidak ada lagi celah untuk berharap?
Dalam proses pengerjaan setiap lagunya Miftah Bravenda tidak pernah lepas dari nuansa electronica sebagai ciri khasnya dengan menambahkan sedikit unsur post – rock. Seperti dilagu Sonder Asa ini, penikmat musik bisa dibuat merasakan melodi yang sedikit menyimpang dari harapan nada yang dipikirkan. Merasakan bagaimana efek dari pelepasan dopamine menuju dua daerah kunci di otak saat menikmati setiap ritme bersamaan dengan ketika sebuah rasa antisipasi, kesalahan dan resolusi dari harapan – harapan gagal untuk diwujudkan.
Miftah Bravenda selalu berharap para penikmat musiknya dapat menikmati hasil dari setiap keresahan-keresahan yang ia rasakan di dalam kamar tidurnya dalam bentuk lagu. Bahwa sebenarnya ketika seseorang terjebak dalam suatu kondisi yang nyaman, beberapa bagian dari dirinya menginginkan suatu perubahan. Perubahan yang akan membawanya menuju tujuan awal dalam menjalani hidup, menggali potensi apa yang sebenarnya dimiliki. Tetapi terkadang comfort zone membuat seseorang merasa kehilangan arah.
Pada akhirnya Sonder Asa akan membawa siapapun yang menikmatinya merasakan bagaimana rasanya menuju titik dimana kenyamanan konstan bisa menjadikan hilangnya harapan akan suatu perubahan dalam hidup. Lagu Sonder Asa diproses dan direkam oleh Miftah Bravenda di Are You High? Soundlab dan beberapa rekaman tambahan di kamar tidurnya. Dilanjutkan dengan sesi mastering oleh Steve Corrao di Sage Audio, Nashville-TN, Amerika Serikat. Sedangkan untuk artwork dikerjakan oleh Jasmine Andini. Single Sonder Asa dirilis secara digital dan dapat diakses melalui platform – platform streaming musik seperti Spotify, Soundcloud, Deezer, Apple Music, Youtube, dll.