Pada hari Sabtu, 4 Februari 2017, Suar Artspace menjadi tuan rumah dari pameran seni rupa “TELL TALE” yang memamerkan karya dua ilustrator: Margaret Yap dan Addy Debil. Pameran ini merupakan pameran ketiga dari kedua seniman tersebut setelah sebelumnya mereka pernah berkolaborasi pada pameran Beautiful Matters I & II.
Berbeda dengan Beautiful Matters, TELL TALE tidak sekadar memamerkan karya seni dalam bentuk mural dan lukisan, tetapi juga menampilkan dua buah buku cerita yang dibuat masing-masing oleh Margaret dan Addy. Baik buku ‘Kemacetan di Bulan’ karya Margaret dan buku ‘Monster’s Tale’ karya Addy mengambil inspirasi dari cerita-cerita anak dan rencananya akan juga dijual untuk umum pasca pameran.
Mengenai tema pameran yang mengangkat cerita anak, Margaret Yap mengatakan, “Kami bisa menjadi seniman ilustrasi seperti sekarang juga antara lain berkat buku-buku cerita yang kami baca waktu kecil, jadi ini semacam cara kami berkontribusi kembali kepada para seniman dan penulis yang menjadi inspirasi kami waktu kecil.” Addy pun menambahkan, “Meskipun cerita-cerita kami di buku ini mungkin cukup dark, tapi semua dikemas dengan tampilan visual yang ceria. Ini yang kami sukai dari picture book – lewat visual, hal-hal yang sulit dicerna dengan kata-kata menjadi lebih mudah dipahami.” Margaret dan Addy juga sepakat format narasi visual yang juga tetap bisa dinikmati oleh pembaca dewasa membuat bentuk karya buku bergambar tidak hanya relevan bagi anak-anak, tetapi juga semua umur.
Margaret dan Addy mengambil bentuk presentasi yang berbeda dari pameran peluncuran buku visual pada umumnya. Lewat instalasi mix-media, TELL TALE akan membawa pengunjung untuk merasakan pengalaman baru dalam menikmati cerita – yang tidak hanya tergambar sebatas kertas-kertas buku, tetapi bisa juga seluas-luas ruang imajinasi.
Bagi Suar Artspace, yang berkomitmen untuk selalu mendukung seniman muda dan ide kreatif, TELL TALE menjadi sebuah pameran yang memperlihatkan sisi lain Margaret dan Addy. Margaret Yap, yang selama ini lebih aktif sebagai ilustrator dengan hasil karya berupa lukisan dan produk fashion/lifestyle di sini memperlihatkan sisi lain sebagai penulis cerita. Begitu pun Addy, yang sering dikenal sebagai seniman mural dan toys kini memperlihatkan sisi yang berbeda sebagai pembuat buku. “Mendengar inspirasi dan melihat hasil eksekusi Margaret dan Addy, kami seperti dibawa kembali ke masa kecil – masa yang penuh imajinasi dan masa yang sering tanpa disadari memang sangat membentuk karakter. Kami harapkan pameran ini juga akan menginspirasi orang untuk tetap memelihara semangat dan keberanian anak-anak untuk berimajinasi, berpetualang dan menghasilkan cerita-cerita,” ujar Nin Djani.
Pameran TELL TALE terbuka untuk umum dan tidak memungut biaya masuk. Pameran akan berlangsung hingga 25 Februari. Sedianya pameran akan ditutup dengan serangkaian acara tentang cerita anak.
