
Semakin hari, eksplorasi dan eksperimen yang dilakukan oleh manusia terhadap dimensi ruang dan waktu semakin beragam. Hal tersebut juga menginspirasi banyak orang dalam membuat sebuah karya. Saat ini, kita dapat dengan mudah menemukan beragam musik, film, ataupun cerita yang menjadikan dimensi ruang dan waktu sebagai emphasis-nya. Salah satunya adalah cerita yang tertulis di website ini.
Secara garis besar, website tersebut adalah sebuah halaman berisi cerita seseorang yang menyebut dirinya sebagai “James Richards” yang mengaku bahwa pada tahun 2009, ia telah melakukan perjalanan ke dunia paralel secara tidak sengaja, dan pada dunia tersebut, grup band kondang The Beatles masih utuh serta aktif melakukan tur konser. Bahkan John dan George; dua personil The Beatles yang kenyataannya sudah meninggal, ditemukan masih hidup.
Dalam ceritanya, James Richards yang jatuh pingsan dirawat oleh seorang pria bernama Jonas. Jonas lah yang kemudian menceritakan dan memperdengarkan album-album The Beatles versi dunia tersebut kepada James. Lalu, James pun meminta Jonas untuk membuatkan sebuah salinan kaset dari salah satu album The Beatles yang ada di sana. Alih-alih memberikan ijin, Jonas malah menanggapi hal tersebut dengan sinis. Ia mau James menjaga keberadaan dunia tersebut sebagai rahasia, salah satu caranya adalah dengan tidak membawa benda apapun dari sana saat kembali ke dunia nyata. Namun, James tidak mengindahkan kesinisan Jonas. Ia mencuri sebuah album secara diam-diam dan berhasil kembali ke dunia nyata. Pada website tersebut, James Richards mengunggah album berjudul “Everyday Chemistry” yang ia curi, dan memberikan akses gratis kepada pengunjung website untuk mengunduhnya. Agar menghindari pernyataan no picture = hoax, James juga melampirkan foto-foto keadaan fisik album curian tersebut.
Fenomena aneh itu langsung memperoleh tanggapan dari berbagai pihak, terutama para fans berat The Beatles. Bahkan, salah satu dari mereka membuat sebuah blog khusus untuk menanggapi penemuan album “Everyday Chemistry” tersebut. Pada blog ini, sang admin memaparkan ketidakpercayaannya terhadap cerita James Richards. Ia pun menganalisa lagu-lagu yang diunggah dari website James, dan menyimpulkan bahwa lagu-lagu tersebut hanyalah hasil mashup dari berbagai single para personil The Beatles yang dibuat saat mereka menjalani karir secara solo. Setelah memperhatikan analisa-analisa pada blog tersebut, mungkin kita dapat dengan mudah ikut angkat suara tentang kepalsuan cerita James Richards. Bagaimanapun juga, kita tidak dapat memungkiri bahwa sosok James sangatlah piawai dalam menulis sebuah cerita. Ia dengan lihai memasukkan detail-detail visual, auditori, dan kinestetik pada kisah tersebut sehingga audiens dapat terhanyut di dalamnya.
Kemungkinan besar, proses penulisan cerita tersebut memakan waktu lama, dan telah melewati tahap suntingan berkali-kali agar terlihat semakin meyakinkan. Apakah dari kalian ada yang mempercayai kisah buatan James Richards tersebut? Atau mungkin malah ada yang pernah menyebrangi dimensi ruang dan waktu sepertinya?
Sumber : thebeatlesneverbrokeup.com , enriqueleyva.wordpress.com