
Orang Jepang dikenal memiliki kreativitas yang tinggi. Sebagai buktinya, banyak karya seni unik serta produk teknologi yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala. Nah, satu lagi nih temuan unik dari warga Jepang, yakni terapi relaksasi ala yang meniru postur tubuh ketika janin bernama otona maki.
Praktik terapi relaksasi ini memang sangat jauh berbeda dengan terapi relaksasi yang umum dipraktikkan, seperti pijat atau terapi aroma. Bahkan, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan terapi ini juga terbilang singkat. Jauh lebih pendek dibandingkan dengan terapi aroma atau pijat yang terkadang memakan waktu mencapai hitungan jam.
Cara pelaksanaan terapi relaksasi ini juga cenderung lebih sederhana. Seseorang yang menjalani terapi ini bakal dibungkus menggunakan kain tipis dengan posisi menyerupai posisi janin dalam kandungan. Proses pembungkusan memakai kain dalam terapi otona maki ini juga tidak terlalu lama, sekitar 2-3 menit.
Proses pembungkusan juga dijamin memberi kenyamanan. Apalagi, sebagai alas, biasanya telah disediakan bantal yang empuk. Setelah terbungkus secara sempurna, proses ini memakan waktu sekitar 15 menit hingga akhirnya kain pembungkus dibuka.
Melihat proses yang harus dilalui tahap demi tahap, terapi relaksasi ini memang begitu sederhana. Namun, banyak yang meyakini kalau terapi ini bisa membuat tubuh menjadi lebih relaks. Oleh karena itu, tak heran kalau terapi yang memiliki makna adult womb atau pembungkus dewasa ini begitu populer di negeri matahari terbit.
Sejatinya, terapi relaksasi ini sudah lama berkembang di negara Jepang, ditemukan oleh seorang Profesor Nobuko Watanabe. Menariknya, Profesor Watanabe juga dikenal sebagai sosok yang menciptakan maternal belt atau sabuk khusus untuk ibu hamil bernama Toco Chan.
Praktik ini pada awalnya juga bukanlah model terapi yang populer. Hanya saja, setelah ada liputan televisi setempat, otona maki menjadi begitu dikenal luas. Banyak warga Jepang yang ingin merasakan secara langsung khasiat dari praktik terapi ala bayi dewasa ini.
Hanya saja, kalau ingin mencoba pengalaman terapi adult womb ini, kamu harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Terdapat 2 pilihan sesi yang bisa kamu pilih, yakni sesi 30 menit dan 50 menit, yang masing-masing dipatok dengan tarif 3.240 yen (setara Rp415 ribu) dan 6.480 yen (Rp830 ribu). Cukup mahal, kan?
Sumber : Akiba Nation, Oddity Central, Deccan Chronicle