
Mobil melayang menjadi salah satu impian manusia yang kerap muncul dalam beragam film sains fiksi. Nah, Renault sebagai salah satu produsen mobil, memiliki desain mobil masa depan yang unik. Desain tersebut mereka namai dengan Renault Float, yang sesuai dengan namanya, memiliki konsep melayang.
Renault Float ini merupakan hasil kreasi dari seorang desainer bernama Yunchen Cai dalam kontes desain yang diadakan Renault bertajuk DesignJunction 2017. Lomba desain ini secara khusus mengambil tema mobil masa depan yang meliputi mobil listrik, driverless car, serta connected technologies.
Desain Renault Float yang dibuat oleh Cai berhasil mengalahkan kreasi dari desainer lainnya. Kemenangan itu diperolehnya berkat desain yang memang benar-benar futuristik. Mobil masa depan yang didesain oleh Cai ini mampu berjalan tanpa menggunakan roda, tapi melayang beberapa sentimeter di atas permukaan tanah.
Untuk membuat mobil benar-benar melayang, digunakanlah teknologi maglev yang saat ini banyak dipakai pada kereta cepat. Sebagai tambahan, Tesla juga memanfaatkan teknologi yang sama untuk proyeknya yang bernama Hyperloop. Lewat teknologi ini, Renault Float bisa berjalan tanpa harus menggunakan roda.
Renault Float rumornya akan ada di pasar pada tahun 2020. Video dari Autoshow.
Desain luarnya terlihat sederhana dan berkesan futuristik. Mobil ini dilapisi dengan eksterior berupa kaca serta tempat duduk berwarna perak. Hanya ada satu tempat duduk yang pada satu kendaraan. Namun, kalau ingin memiliki Renault Float dengan kapasitas lebih banyak, menempelkan satu Float dengan Float lain.
Mobil masa depan ini memang sengaja didesain secara modular. Cara penyambungan dari satu Renault Float ke Float lain sangat mudah. Tinggal mendekatkan bagian ujung satu Float ke bagian tengah Float lain. Selanjutnya, kedua kendaraan itu akan bersinergi menjadi satu kesatuan.
Tidak hanya itu, mobil ini juga sengaja didesain sehingga mampu bergerak ke segala arah. Berbeda dengan mobil sekarang yang hanya bisa bergerak maju dan mundur. Keuntungannya, kamu bisa mengarahkan mobil ke kanan atau ke kiri tanpa harus membelokkan kemudi.
Cai mengatakan kalau mobil ini dianggapnya sebagai mobil yang benar-benar dibutuhkan. Lewat desain modular yang dimilikinya, mobil ini cocok dipakai untuk keluarga kecil, personal, atau keluarga besar. Kebutuhan penumpang bisa disesuaikan dengan situasi yang tengah dihadapi.
Dengan konsep desain yang futuristik ini, cukup menarik untuk melihat kehadiran Renault Float secara nyata. PR besar yang jadi pekerjaan Renault selanjutnya adalah mewujudkan mobil futuristik ini sehingga bisa dijumpai di jalanan. Namun, dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, tak menutup kemungkinan kalau Renault Float ini bakal benar-benar terwujud dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber : Autoshow, Topgear, SimpleMost,