Sebagai spesies terutama di bumi ini, manusia memiliki tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Akan tetapi, sebagai individu dengan mudah dikalahkan oleh alam. Salah satu contoh yaitu cuaca dingin ekstrim di luar batas toleransi tubuh. Namun, tidak demikian hal ini dengan Wim Hof, seorang pria berkebangsaan Belanda berusia 58 tahun dengan aksi daredevil-nya melawan kondisi cuaca dingin yang ekstrim. Berkat hal ini, Wim Hof menjadi salah satu anomali di bumi ini dan dijuluki Iceman (Manusia es).

Wim Hof pertama kali membuat para ilmuwan tercengang ketika dia membuktikan kemampuannya untuk bisa berendam di dalam es dalam waktu 1 jam 53 menit tanpa membuat suhu inti tubuhnya menurun. Sejak saat itu, bapak dari kelima anak ini telah melakukan serangkaian aksi ekstrim lainnya termasuk mendaki gunung es tanpa pakaian lengkap, melakukan lari marathon di padang pasir Namibia tanpa minum, dan bahkan, dalam tes laboratorium, mendemonstrasikan kemampuannya untuk mempengaruhi sistem syaraf otonom dan sistem kekebalan sesuai keinginannya. Hampir segala yang dilakukan sang Iceman adalah hal yang sebelumnya dianggap mustahil, tapi ternyata, bisa dilakukan dengan mudah.

Hingga saat ini, Wim Hof telah memegang 26 rekor dunia. Ia bahkan pernah mendaki Gunung Everest hingga ketinggian 6.705 meter tanpa memakai apa pun kecuali celana pendek dan sepatu, meskipun pada akhirnya gagal mencapai puncak gunung tersebut karena cedera kakinya yang kambuhan.  Wim Hof juga pernah melakukan marathon penuh, dengan total jarak lebih dari 42 kilometer, di atas lingkar arktik di Finlandia pada temperatur hampir −20 °C. Hanya mengenakan celana pendek saja, Wim Hof menyelesaikan marathon tersebut dalam waktu 5 jam 25 menit.

Cerita Wim hof  oleh Vice.

Padahal untuk manusia biasa, temperatur tersebut sangat berakibat fatal. Secara normal, ketika seseorang terpapar pada temperatur beku untuk waktu lama, tubuh memasuki mode survival karena cairan di dalamnya mulai membeku. Karena tubuh memprioritaskan organ-organ penting, aliran darah ke beberapa bagian lain seperti jari, hidung, atau telinga dikorbankan, sehingga terjadilah frostbite. Selain itu, bahaya lain yang akan terjadi adalah hypotermia, ketika suhu tubuh menjadi sangat rendah. Jika terlalu rendah, fungsi tubuh bisa berhenti, dan dalam hitungan menit manusia bisa meninggal. Tetapi untuk Wim Hof, sang Iceman ini berhasil melalui tantangan-tantangannya dalam kondisi sehat walafiat.

Sehari bersama Wim Hof, sang Iceman. Video oleh Conscious Coincidences.

Menurutnya, kebiasaan ini dimulai ketika dia masih berusia 20 tahun. Waktu itu, ia berjalan-jalan di taman di musim dingin ketika tiba-tiba dirinya merasa tertarik untuk masuk ke dalam gundukan es. Saat itulah ia tahu bahwa tubuhnya berbeda. Ia lalu memulai mencari untuk melihat seberapa jauh kemampuannya. Kematian istri pertamanya karena bunuh diri kemudian menjadi faktor pendorong terbesarnya untuk berkesperimen dengan berbagai situasi pada suhu dingin nan ekstrim.

Namun, kemampuan Wim yang jelas-jelas tak dimiliki orang biasa ini bukan terjadi karena ia anomali alam atau produk mutasi. Rahasia kekuatan superhero-nya ternyata terletak pada disiplin ilmu meditasi yang dikuasainya.  Lebih lengkapnya, menurut Wim Hof, kemampuannya ini dikarenakan paparannya terhadap udara dingin, meditasi, dan teknik bernapas khusus yang serupa dengan teknik Tibetan Tummo.

Tummo konon adalah sebuah jenis meditasi yang bisa menciptakan panas pada tubuh. Wim Hof telah mempraktekkan ritual meditasi ini selama bertahun-tahun. Berdasarkan legenda, para pelaku Tummo sering duduk di es telanjang hanya berbalut kain basah dalam melakukan meditasi. Selagi kain mengering dan es menyelimuti tubuh mereka, mereka tetap berkonsentrasi dalam meditasi seolah tak sedang terjadi apa-apa. Berkat itu ia mengembangkan metode baru yang dinamai The Wim Hof Method. Dengan terapi dingin, pernafasan, dan komitmen program The Wim Hof Method, kita bisa meredamkan rasa dingin di badan kita atau istilah lainnya cold immersion.

Kini, Whim Hof tengah sibuk mengajarkan tekniknya kepada khalayak supaya bisa sehat dan kuat seperti dirinya. Selain menulis beberapa buku, ia juga mengadakan seminar-seminar dan memimpin ekspedisi untuk menerapkan metodenya.

Sumber : enjoythemomentrituals.com, icemanwinhof.com, wimhofmethod.comviceConscious Coincidences.


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait