
Ketimbang pusing memikirkan ini-itu, lebih baik kita joget robot dulu! Barangkali itulah pemikiran awal sebuah grup band electro asal Jepang bertajuk “World Order”. Grup asal Jepang ini terkenal dengan koreografi mereka yang menyerupai gerakan robot, dan juga selalu berbusana formal tiap kali tampil. “Pada awalnya, saya terarik dengan ide untuk menambahkan sedikit humor pada stereotip Hollywood yang menggambarkan bahwa semua orang Jepang amatlah serius. Saya pun memutuskan bahwa kami harus menari dengan gaya robot, sambil memakai kacamata dan setelan jas,” ujar Genki Sudo, mantan leader World Order.
Grup beranggotakan enam orang yang berdiri pada tahun 2009 ini pertama kali mengeluarkan album pertamanya yang berjudul “World Order” pada tahun 2010. Mereka mulai menjadi sorotan publik sejak meluncurkan lagu berjudul “Machine Civilization” di tahun 2011 yang merupakan respon dari bencana gempa serta tsunami Tōhoku.
Tahun 2012 mereka meluncurkan album kedua bertajuk “2012”, dan album ketiga “HAVE A NICE DAY” yang proses pembuatan video klipnya dilakukan di Tokyo, Kyoto, Yokohama, Amerika, Meksiko, Korea Selatan, UK, Prancis, Jerman, Cina, dan India. Dalam video tersebut, kamu akan melihat tarian ciamik mereka yang menjadi tontonan banyak orang di tempat umum. Beberapa penonton terlihat bingung, terpukau, dan juga terhibur. World Order juga sempat mengantongi Guiness World Record sebagai “Largest Robot Dance” dengan menarikan koreografi lagu “World Order” bersama 640 penari lainnya.
Latar belakang Sudo sebelum menjabat sebagai leader World Order pun tak kalah menarik untuk dibahas. Lelaki kelahiran Tokyo 1978 ini pernah mendalami seni bela diri khususnya kickboxing. Tak hanya itu, Sudo juga merupakan seorang komponis, aktor, kaligrafer profesional, dan juga penulis yang telah menerbitkan lima belas buku. Sudo juga diketahui membentuk sebuah tim baseball amatir yang beranggotakan tiga puluh orang.
Jika kita menarik benang merah dari kiprah Sudo selama ini, dapat dikatakan bahwa kecintaannya terhadap seni dan olahraga lah yang menjadikan namanya dikenal banyak orang. Kini, Sudo memang tak lagi menjabat sebagai leader World Order karena ia ingin lebih fokus bekerja sebagai direktur dan produser grup tersebut. Kini, World Order diketuai oleh Masato Ochiai dan Akihiro Takahashi.
Ketimbang pusing memikirkan ini-itu, lebih baik kita joget robot dulu yuk bersama World Order!
Sumber : Wikia