Setiap tahun, fotografer jurnalis di seluruh dunia mengirimkan karya-karya terbaik mereka untuk kompetisi ‘World Press Photo’, ajang perhelatan terbesar fotografi jurnalistik dari sebuah organisasi non-profit di Amsterdam, Belanda. Di mulai hari sabtu 20 Februari 2016, pameran World Press Photo akan membawa semua pemenang penghargaan foto tahun 2015 ke Jakarta, di Erasmus Huis, Kedutaan Belanda Jl. HR Rasuna Said Kav S-3, Kuningan Timur, Setiabudi. Dimana pameran di Jakarta akan mengakhiri tour pameran ‘World Press Photo’ 2015 dari 100 kota lainnya di dunia. Pameran ini akan berlangsung hingga 12 Maret 2016. Pemenang-pemenang tersebut terpilih dari 97,912 foto yang dibuat oleh 5692 fotografer dari 131 negara yang berbeda.

World Press Photo dibagi menjadi 8 kategori yaitu isu kontemporer, kehidupan sehari-hari, berita general, projek jangka panjang, alam, portrait , olah raga, dan berita ditempat. Dan tentunya ada satu kategori khusus yaitu ‘Photo of The Year’ yang diberikan kepada foto paling menonjol diantara kedelapan kategori tersebut.

Pemenang tahun 2015 kali ini diraih oleh Mads Nissen yang membawa isu kontemporer tentang LGBT menggambarkan pasangan homo yang merupakan salah satu bagian dari projek besarnya ‘Homophobia In Russia’. Sedangkan ada beberapa foto yang patut disimak seperti hasil Fulvio Bugani asal Italia yang mendeskripsikan dalam satu foto, sekolah islam transgender di daerah Jogjakarta. Sandra Hoyn dari Jerman yang memaparkan foto orang utan dirawat di badan perlindungan Orang Utan daerah Sumatera Utara karena terluka oleh beberapa peluru BB bersarang di badannya saat ditemui terluka dekat pabrik minyak kelapa sawit.

Lu Guang yang telah mendokumentasikan se-dekade polusi dan pembangunan di Cina. Darcy Padilla, fotografer asal Amerika, yang ikut mendokumentasikan lewat seri foto sosok wanita  yang terjangkit kena HIV positif dan dampak sosial dengan keluarga sekitarnya dari tahun 1993 – 2014. Foto dari Jerome Sessini, foto pencaharian yang selamat dari pesawat Malaysia Flight 17 yang jatuh tertembak di wilayah Ukraine.

Selain itu banyak issue foto dari kategori ke lainnya seperti, perang Gaza hingga foto Messie pemain bola yang takjub melihat piala kemenangan dan ada foto scientific seperti kehidupan alam flora dan fauna yang dipaparkan oleh Christian Ziegler, fotografer asal Jerman.

Tahun ini, pameran World Press Photo juga memiliki unsur interaktif, memungkinkan pengunjung untuk menggunakan smartphone mereka untuk mengakses informasi  tentang gambar dan fotografer, hanya menekan ponsel mereka terhadap panel. Baik menggunakan QR Code ataupun NFC.

Apabila kamu ingin liat foto yang lebih jelas beserta profil tiap fotografi silahkan kunjung ke website mereka disini.


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait