Dua Pintu adalah duo dari Jakarta yang terdiri dari Jedi dan Ancha. Sudah ada semenjak tahun 2007 hingga 2008 namun vakum. Setelah sekian lama sekisar awal tahun ini, Dua Pintu kembali lagi untuk berkarya lewat musik mereka yang dipadukan antara Folk , Blues dan Alternatif. Mengakui mereka sudah berteman lama semenjak bangku SMA bahkan kuliah bareng, membuat band ini semakin solid dengan menghasilkan tiga single dan satu videoklip official berjudul “Waktu”. Yuk simak wawancara GOOGS bersama mereka yang berlangsung waktu itu di Burgreens.

Bagaimana cerita Dua Pintu terbentuk?

Jedi : Kita sebangku semenjak SMA dan kuliah di IKJ, mengambil jurusan musik bersama-sama. Dan dari tahun 2007, kita memutuskan untuk projek musik bareng, Dua Pintu.

Jedi : Kita membawakan musik Jazz dan Pop waktu itu, Jazzy Pop. Setelah itu sekisaran tahun 2008, kita vakum. Dan di awal tahun 2015 kita berdua kembali lagi, dengan membawakan musik dan sound yang berbeda.

Mengapa memilih nama band Dua Pintu untuk mewakili kalian?

Ancha : Jadi waktu saya buat projekan dengan Jedi, nama band ‘Dua Pintu’ tercetus sewaktu diskusi diperjalanan, dalam keadaan bonceng Jedi, naik motor. Pembicaraan kita mengarah ke jumlah personil, yaitu berdua. Dua Pintu akhirnya diputuskan sebagai nama band dengan menggunakan harfiah tersebut. Ya sebenarnya tidak ada arti khusus dibalik Dua Pintu, hanya untuk mempermudah aja dalam mencari nama band. *ketawa

Jedi : Iya, waktu itu susah untuk memikirkan nama band. Ya karena kita desperate, ya tidak apa-apa lah. Daripada tidak ada nama.*tertawa

Ancha : Ya dua pintu saja biar lebih mudah.

Mengapa kalian tidak membawakan musik Jazz dengan campuran Pop seperti waktu awal terbentuknya Dua Pintu?

Jedi : Karena transisi akhir-akhir ini menuntun Dua Pintu ke arah musik blues, folk dan singer/song writer dari Amerika seperti Jake Bugg, Alabama Shakes, Blake Mills dan Tedeschi Trucks Band. Jadi Dua Pintu sekarang menggabungkan hal tersebut dengan genre alternatif.

Jedi : Karena pribadi saya menyukai musik alternatif era tahun 90-an, maka ada unsur disisipkan ke beberapa lagu Dua Pintu. Seperti ada sisi Kula Shaker di single kami yang berjudul, “Matahari”.

Siapa saja influence/tokoh yang membuat kalian ingin bermusik?

Ancha : Saya senang musik karena John Bonham (Drummer Led Zeppelin). Musiknya beda dengan apa yang saya bawakan di Dua Pintu, tetapi saya tidak akan bermusik kalau tidak ada beliau.

Jedi : Mungkin kalau pertanyaan musik hero saya siapa, ada tiga. Beatles, Led Zeppelin dan Radiohead.

Untuk videoklip single ‘waktu’ bagaimana proses pembuatannya?

Jedi : Kita Do it yourself / DIY untuk membuat videoklip ini. Mulai dari rekaman, produksi hingga tahap akhir. Saya tidak ada landasan sama sekali untuk videography dan cuma belajar lewat Youtube untuk editing memakai Sony Vegas.

Jedi : Untuk lokasi shooting sebenarnya dikamar bukan studio beneran. Dikasih karpet dan peralatan musik seperti yang di videoclip.

Jedi : Untuk produksi kita memakai DSLR, smartphone Saya dan Poket Kamera Canon yang sudah HD. Kita rekam dari berbagai angle dan main dari awal hingga akhir. Setelah itu semua proses dikerjakan lewat Sony Vegas untuk editing.

Ancha : Indie banget pokoknya. Ya kata lainnya sih hemat. *tertawa

Kalau untuk proses rekaman musik ketiga single Dua Pintu?

Jedi : Rekaman sendiri juga dan dikamar. Benar-benar home recording, take sendiri dan menggunakan alat sendiri.

Boleh cerita inspirasi lirik ketiga lagu Dua Pintu darimana aja?

Jedi : Kalau “Waktu” sebenarnya saya merasa titik balik, waktu tiba-tiba berjalan begitu cepat.Tiba-tiba saya sudah 28 tahun dan sayang kalau hidup dibuang atau disia-siakan. Saya tidak mau buang waktu lagi.

Kalau single “sudah” tentang apa ya?

Jedi : Wah kalau itu sih lagu cinta. *tertawa

Ancha : Apalagi kalau bukan cinta. *tertawa

Jedi : Standard, mungkin kalau kamu bisa baca di lirik “sudah”; Apabila sudah tidak ada harapan, disudahi saja.

Kalau single ketiga Dua Pintu “matahari” tentang apa?

Jedi : Sewaktu traveling, saya terinspirasi akan keindahan dunia. Saya pun menulis lagu ini untuk orang yang belum bisa merasakan dan mensyukurinya. Saya ingin mengajak belajar bersyukur untuk orang sekitar.

Apakah Dua Pintu akan mengeluarkan album kedepannya?

Jedi : Target utama kita dalam ngeband pastinya membuat album.

Ancha : Pastinya

Jedi : Cuma awalnya EP dulu. Setelah itu album. Kalau banyak yang suka ya kenapa tidak?

Musik kalian ada yang menggunakan instrumen lebih, tidak cuma guitar dan drum. Apakah Dua Pintu menggunakan Additional player untuk manggung?

Jedi : Dua Pintu menggunakan dua additional untuk manggung yaitu, pemain bass merangkap vokalis dan keyboardis. Untuk khusus pemain keyboardis, menggunakan sound organ saja.

Apakah kedua additional player Dua Pintu sudah fix?atau berubah-ubah?

Jedi : Karena additional susah ya dalam mengukur waktu. Apabila ada yang tidak bisa, maka tinggal cari lain yang kebetulan bisa.

Apa rencana kedepannya Dua Pintu kedepannya nih?

Jedi : Mungkin dalam waktu dekat bisa kepikiran, Dua Pintu untuk buat videoclip baru. We’ll see.

Instagram
Facebook
Bandcamp

MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait