
Strange Fruit adalah salah satu dari sekian band yang menghiasi barisan musik underground dengan menyambut kebisingan sebagai salah satu sistem, tolak ukur dan aspirasi keempat personil; Irza(Bass), Baldi(Vocal + Guitar) Ilham(Drum) dan Nabil(Synth). Dengan rilis ‘Dolphin Leap’ EP lewat Leeds Records secara ekslusif di Record Store Day tahun ini, bisa dibilang bahwa Band ini sebenarnya sudah curi start untuk langkah mereka selanjutnya, full length album berjudul ‘Subversive’.
Perjalanan dari perbincangan tahun lalu bukanlah hal yang mudah bagi mereka dengan mundurnya personil Tari yang disatu sisi sibuk kerja. Namun kini dengan kehadiran Nabil di synth justru membuat perubahan dan nuansa baru yang signifikan. Dolphin Leap EP pun kian rilis dengan memperkenalkan Strange Fruit saat ini dimana musiknya lebih beda dibanding sebelumnya dengan lompatan dan tambahan unsur electronica dan pop.
“Dengan materi-materi yang ada untuk sekarang membuat benang merah band ini menjadi Noise Pop.Karena noise sebenarnya gak selalu berisik banget dan ditambah pop justru lebih mewakili Strange Fruit.”, tambah Baldi menjelaskan keadaan Strange Fruit sekarang.
Walk-in yaitu salah satu lagu yang akan menjadi barisan di album berikutnya pun dibawa secara live sewaktu proses rekaman video oleh GOOGS di Straight Studio, Cipete. Walk-in lagu baru mereka diselipkan antara kedua lagu dari album EP mereka saat perform. Lagu tersebut terdengar seperti anthem menghasilkan musik yang menderu dan electric. Sedangkan untuk kedua lagu lainnya, Persona/Persone dengan sukses men-hypnotic dan Dolphin Leap dibawakan beda dengan aslinya dengan membawakan unsur noise dari guitar.
Selain sedang mempersiapkan videoclip official untuk Dolphin Leap, Strange Fruit sudah jelas siap dan colong start duluan untuk upaya mematangkan ‘Subversive’ ke arah yang lebih kuat dengan warna baru. “Semoga kalo tidak ada halangan. Tahun ini sudah rampung proses rekamannya.”, ucap Baldi membicarakan tentang harapan kedepan album ‘Subversive’.