
Perayaan ke-72 tahun Kemerdekaan Indonesia di Amerika tahun ini akan terasa berbeda. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan KJRI New York menggelar berbagai acara yang terangkum dalam Indonesian Creative Incorporated (ICINC) New York mulai tanggal 17-26 Agustus 2017.
Pasarkan Produk Ekonomi Kreatif ke Amerika, Bekraf Adakan ICINC New York
Setelah melakukan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus di KJRI New York, Bekraf menggandeng Indonesian Film Forum (IFF) New York dan New York Film Academy (NYFA) akan menyelenggarakan Indonesian Film Festival di New York pada tanggal 17-19 Agustus 2017. Tujuan diselenggarakan acara ini untuk mempromosikan film Indonesia dan memperkenalkan potensi lokasi pembuatan film di Indonesia. Acara akan diadakan selama 3 hari dan diisi dengan program pemutaran beberapa film pendek, animasi dan film cerita panjang, promosi lokasi pembuatan film di Indonesia, dan workshop yang mengambil tema ‘Beyond Diversity’ disertai promosi kuliner yang menyajikan kopi dan jajanan khas Indonesia. Dalam rangkaian Indonesia Film Festival ini akan diisi dengan movie screening film Salawaku, Aisyah, Beta Maluku Cahaya dari Timur, Bulan di atas Kuburan, dan Siti.
“Kegiatan ICINC New York 2017 ini selain ditujukan untuk memasarkan produk kreatif ke pasar global, juga untuk memperingati Treaty of Breda yang merupakan sejarah pertukaran pulau Banda dengan Manhattan 350 tahun yang lalu,” ujar Direktur Pemasaran Luar Negeri Bekraf Bonifasius Pudjianto.
Oleh sebab itu dalam acara IFF akan ditayangkan thriller dari film Banda The Dark Forgotten Trail. Untuk diketahui pada abad pertengahan, segenggam pala di pasar Eropa dianggap lebih berharga dari sepeti emas. Hal ini yg membawa Eropa ke dalam perburuan menemukan pulau-pulau penghasil rempah. Perseteruan bangsa-bangsa terjadi akibat rempah-rempah. Kepulauan Banda yang saat itu menjadi satu-satunya tempat pohon-pohon pala tumbuh menjadi kawasan yang paling diperebutkan.
Kepulauan Banda diperebutkan oleh Belanda dan Inggris, yang mengakibatkan banyaknya pertumpahan darah. Pada akhirnya Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Manhattan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan Banda yg dahulu dikenal sebagai pulau Run.
Selain itu acara IFF ini juga akan diisi diskusi dengan Commisioner for Media & Entertainment New York. Tugas dan fungsi NYC Media & Entertainment untuk mempromosikan New York City sebagai pusat untuk berkembang kreativitas, mengeluarkan izin untuk produksi film pada properti publik, dan memfasilitasi produksi di seluruh lima wilayah. Selain itu juga akan ada animation screening dan Pinot’s workshop bersama Pinot W. Ichwandardi.
Pameran Dagang Internasional NY NOW
Tidak hanya IFF saja untuk memasarkan dan promosi subsektor kriya pada tanggal 20 Agustus akan berlangsung pameran dagang New York Now (NY Now). Acara ini diklasifikasikan sebagai pameran internasional yang mengkhususkan diri dalam menampilkan produk-produk dari subsektor kriya yang masuk kedalam kategori gift, home decor, dan furniture. Umumnya barang-barang yang dipamerkan pada NY Now memiliki desain yang modern dan kontemporer, selain itu packaging yang dipergunakan juga mencerminkan trend masa kini yaitu streamlined, minimalis, bahan baku yang ramah lingkungan, dan dalam melakukan aktivitas produksi pihak produsen turut melibatkan masyarakat lokal.
Diperkirakan lantai pameran akan dibanjiri 24.000 industri retail dan 400 media akan meliput kegiatan NY Now. Pada perhelatan tahun ini, Bekraf akan memfasilitasi kehadiran 8 (delapan) merek produk ekonomi kreatif yaitu: (1) Braow Goods; (2) Djalin; (3) Indo Risakti; (4) Jamooga; (5) Jenggala; (6) Kayou; (7) Maharanicraft; dan (8) Sepiring Indonesia. Ke delapan merek tersebut dijaring melalui metode open call dengan total produk yang mendaftar sebanyak 130 (seratus tiga puluh produk).
Fasilitasi yang diberikan oleh Bekraf meliputi: (1) sewa lahan dan konstruksi booth; (2) promosi dan publikasi produk; (3) kargo; dan (4) penyediaan business representative untuk membantu proses business dealing dengan calon buyers potensial.
Dalam rangkaian ICINC New York ini akan diakhiri dengan Indonesia Street Festival (ISF) yang ke-3 bertempat di 68th Street antara 5th Avenue dan Madison Avenue. ISF akan menampilkan pentas seni (tari, musik, lagu, serta peragaan busana Indonesia) dan 20 vendor kuliner yang akan menyajikan berbagai jenis makanan khas Indonesia. Disamping itu, juga akan disediakan beberapa booth untuk produk kriya, kopi, dan photo booth.
Bekraf akan menghadirkan kopi Indonesia untuk dihidangkan pada saat ISF berlangsung dengan membawa produk-produk terbaik kopi Indonesia sebagai contoh untuk dicicipi masyarakat New York dalam bentuk promosi. Selain itu, Bekraf juga akan membawa grup musik Satu Manumata, sekelompok rapper cilik dari Maluku (Ambon) yang terbentuk semenjak tahun 2012.
Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.
Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
Sumber : Siaran Pers Bekraf