Chamomile, band dari Malang Indonesia, dalam perjalanannya selama dua tahun, akhirnya mengeluarkan debut album perdana-nya berjudul “Yume”,  dalam bahasa jepang berarti mimpi. “Yume” menceritakan perjalanan mimpi seorang anak yang bernama Lucy. Mimpi ini membawa Lucy melewati laut, hutan dan bukit, hingga bertemu dengan beberapa tokoh yang memberikannya banyak pelajaran berharga dalam perjalananya, dan akhirnya mengingatkan Lucy untuk kembali ke rumah.

Perpaduan suara merdu glockenspiel, pianika, gitar okulele dan gitar membuat musik yang dimainkan Chamomile serasa unik. Terbentuk pada Juli 2014, Yuwan Julianingtias (Vokal, Glockenspiel, Pianika), Praherdyan N. Pratama (Gitarlele), Ronald Virandi (Gitar) membuat project grup musik minimalis yang mengusung musik Story Telling Pop. Musik manis bernuansa pop yang ceria, kelam, sendu dan santai dengan lirik bercerita ini akhirnya akan dituangkan menjadi 7 buah lagu. Sedangkan untuk art cover Album, Chamomile berkolaborasi dengan Yunita Eksa.

‘Home’ akan menjadi single sekaligus lagu andalan pada album Yume, home menceritakan tentang kembalinya Lucy seusai mengarungi perjalanan pada mimpinya yang sangat menyenangkan.”Yume” akan dirilis oleh Chamomile pada tanggal 16 Juli 2016 hari Sabtu ini. Setelah merilis “Yume”, Chamomile berencana membuat launching dan mengadakan tour di beberapa tempat.

Kontak
Chamomileofficial@gmail.com
Instagram & Twitter : @chamomilemusic
Soundcloud : chamomile official
https://itunes.apple.com/id/album/yume/id1103288365

Sumber Video : Lukman Hakim


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait