
Ruang Seduh Kemang menjadi tuan rumah untuk pameran tunggal dari ilustrator Mahendra Nazar yang diberi judul Klan Komposisi. Pameran ini dikurasi oleh Nin Djani dan merupakan pagelaran tunggal yang kedua bagi Mahendra.
Klan Komposisi menampilkan sisi sentimental Mahendra dalam karya-karya yang menggambarkan dukungan keluarga, kekompakan sahabat bahkan kucing kesayangan. “Mereka adalah orang-orang yang membentuk saya hingga saat ini. Jadi pameran ini sebenarnya bentuk apresiasi saya kepada mereka,” ujar Mahendra. Ia melanjutkan, “Harapan saya dengan membagikan kisah ini, kita semua terinspirasi untuk lebih terbuka dalam mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada orang-orang yang mengikuti jatuh-bangun hidup kita,” ujar Mahe.
Kisah ini kemudian diterjemahkan Nin Djani ke dalam pendekatan kurasi yang mendorong Mahendra untuk melakukan dengan eksplorasi medium. Mahe yang selama ini dikenal dengan gaya ilustrasi goresan spidol tebal dan bentuk-bentuk berani di atas kertas kini menggunakan medium foto, carton board, kardus, dan juga krayon dengan gaya ilustrasi yang lebih sederhana. Menurut Nin hal ini membawa kejutan tersendiri bagi audiens yang sudah biasa melihat karya Mahendra sebelumnya. “Komposisi di sini bukan membahas sisi teknik, melainkan ‘komposisi’ orang-orang, cerita dan pengalaman hidup Mahendra yang membuatnya menjadi sosok yang kita kenal,” ujar Nin Djani.
Klan Komposisi merupakan pameran kedua belas dalam rangkaian program Atreyu Moniaga Project yang dilaksanakan di Ruang Seduh Kemang. Menurut Ve Handojo sebagai pemilik Ruang Seduh Kemang, “Kopi adalah teman kreativitas. Itu alasan mengapa kami selalu mendukung seniman lokal untuk memamerkan karyanya di sini.” Klan Komposisi akan berlangsung hingga 9 Juni 2017.