Berkebun tidak harus membutuhkan area tanah yang luas. Hal ini dibuktikan oleh perusahaan agraris bernama AeroFarms. Mereka membangun sistem perkebunan yang disebut dengan nama aeroponic. Dengan sistem ini, kebun indoor dengan hasil tanaman organik pun bisa diperoleh. Sebagai tambahan, sistem ini juga ramah lingkungan.
AeroFarms Menggunakan Teknologi Canggih Untuk Sistem Perkebunan Organik Indoor Terbesar Sedunia Yang Ramah Lingkungan
Dengan sistem yang mereka buat, seorang petani pun bisa memperoleh hasil panen yang lebih banyak. Tidak hanya memiliki efisiensi tinggi, jumlah panen per tahun yang bisa dilakukan juga lebih banyak. AeroFarms mengklaim kalau mereka bisa memanen sebanyak 30 kali dalam setahun. Jumlah itu 10 kali lebih banyak dibandingkan perkebunan biasa yang umumnya hanya panen selama 3 kali setahun. Dengan catatan, cuaca dalam kondisi baik.
AeroFarms menggunakan 95% air dan 65% pupuk lebih sedikit dibandingkan perkebunan biasa. Selain itu, perkebunan AeroFarms juga didesain dengan tidak menggunakan pestisida. Oleh karena itu, hasil perkebunan pun lebih sehat dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Sebagai gantinya, perlindungan hama dilakukan dengan penempatan kebun di dalam gudang.
Perkebunan Organik Ini Menggunakan Lahan Perkebunan Secara Vertikal
Pihak AeroFarms pun berencana untuk membangun perkebunan vertikal raksasa yang diklaim bakal menjadi yang terbesar sedunia di Newark, New Jersey. Perkebunan tersebut memiliki ukuran 6.400 meter persegi. Terdapat 250 jenis sayuran yang bisa ditanam dalam kebun vertikal setinggi 9,1 meter milik AeroFarms.
Terdapat sebanyak 35 baris yang masing-masing memiliki sebanyak 12 tingkat pada kebun vertikal tersebut. Beragam tumbuhan bisa ditanam. Mulai dari kubis, mizuna, ataupun kale. Jumlah panennya pun sangat mengejutkan. Dalam satu tahun, AeroFarms bisa memproduksi kubis dengan jumlah mencapai hampir 1 juta kg kubis.
Penjelasan Aerofarms oleh CBS This Morning
Berbeda dengan sistem perkebunan tradisional, para petani AeroFarms menggunakan metode yang modern. Aktivitas berkebun dilakukan secara higienis. Para petani harus menggunakan sarung tangan, serta pakaian yang menutupi seluruh bagian tubuh. Siapapun yang masuk ke area perkebunan juga diwajibkan untuk mencuci tangan, membersihkan alas kaki pada matras khusus, serta mengenakan penutup kepala.
Teknologi pun memberikan peran penting dalam perkebunan ini. Berada di dalam ruangan, tanaman memperoleh asupan cahaya dari LED. Lampu LED di sini didesain secara khusus dengan tingkat intensitas dan spektrum yang cocok untuk masing-masing jenis tumbuhan. Selanjutnya, ada pula kipas angin kecil yang memberi asupan oksigen.
Proses evaluasi juga menjadi perhatian penuh pihak AeroFarms. Mereka menyematkan sebanyak 30 ribu titik yang ditanami sensor untuk menganalisis tumbuhan. Selanjutnya, data-data tersebut dikirimkan kepada para peneliti dari MIT dan Harvard untuk dianalisis. Dengan begitu, proses peningkatan kualitas tumbuhan akan terus berlangsung.
Sumber : AgFunder News, Aerofarms, CBS This Morning, TreeHugger
