Seniman, sosok yang mampu menciptakan suatu karya dan talenta mereka di industri seni. Menjadi terkenal dan dikenal karyanya secara luas oleh masyarakat sudah menjadi impian dan cita-cita para seniman. Menghasilkan sebuah karya yang mampu mendapatkan atensi yang besar dari khalayak merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Namun sepertinya tidak semua seniman menginginkan jati diri mereka terungkap. Seperti halnya Banksy, pseudonym asal Inggris yang koleksinya telah mencapai ratusan dan telah dikenal luas tidak hanya di Inggris, tapi juga di dunia.

Sosok seniman misterius asal Bristol, Inggris ini telah menorehkan karyanya sejak tahun 90-an. Lukisannya dapat dijumpai di sejumlah dinding di kota London dan beberapa kota lainnya di Inggris. Banksy dikenal sebagai sang graffiti muralis yang misterius di Inggris karena sosok nya yang hingga kini masih ditebak siapa sebenarnya. Tidak ada satu pun orang yang pernah melihat sosok Banksy karena dapat dipastikan Banky melakukan aksi mural tersebut semalam suntuk. Banksy juga penuh kontroversi, karena lukisan-lukisan yang ia buat tidak hanya sekadar lukisan biasa. Banksy sering kali membuat lukisan untuk memprovokasi pemerintahan dan isu politik.

Salah satu karyanya yang viral adalah sosok gadis yang tengah memegang balon. Lukisan yang berjudul girl and balloon ini dapat dijumpai di jalan Great Eastern, Inggris. Lukisan ini sangat terkenal, bahkan kita dapat menjumpai banyak sekali gambar-gambar serupa di dunia maya, mengadaptasi lukisan girl and balloon yang ada di Inggris. Lukisan mural ini bahkan telah terjual dan menyentuh angka 500.000 poundsterling atau setara dengan Rp. 6,8 milliar.

Lukisan mural Banksy yang viral lainnya adalah lukisan yang ia buat di dinding berdekatan dengan kantor pusat intelijen Inggris, GCHQ, di Cheltenham, Inggris pada bulan April 2014. Lukisan ini seperti menyentil kasus penyadapan yang terjadi di Inggris, karena terlihat terdapat tiga orang yang berpenampilan seperti seorang detektif dan menggunakan alat bantu seperti penyadap di sebuah telepon umum yang sudah rusak di jalan tersebut.

Sedangkan untuk karyanya yang paling baru menghiasi beberapa tembok di Gaza. Salah satunya Dewi Yunani Niobe yang menangis didepan pintu sebuah bangunan yang hancur. Kian kini disita oleh pihak polisi di Gaza karena masalah hak cipta.

Sosok Banksy tetap menjadi misteri hingga hari ini. Nampaknya Banksy lebih menikmati perannya sebagai pseudonymous, dengan begitu ia dapat dengan bebas mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap isu-isu panas politik yang bergulir di masyarakat dan juga ide-ide brilian lainnya.

Sumber: Banksy.co.uk


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait