Setelah banyak pihak yang mempertanyakan nasib dari delegasi musik Indonesia untuk SXSW 2017 di Austin, Texas, pada akhirnya Lightcraft menjadi wakil tunggal dari tanah air untuk berkiprah di salah satu festival musik terbesar di dunia itu. Pada awalnya, unit indie rock/dream-pop asal Jakarta ini sebenarnya sudah mengetahui lebih dahulu terpilihnya mereka untuk tampil di SXSW 2017 sebelum diumumkannya program Archipelageek dari Badan Ekonomi Kreatif.

Di samping masalah finansial, mereka juga sempat ketar-ketir karena sepeninggalan bassist Rizky yang hilang ditelan bumi, dalam 6 bulan terakhir Lightcraft berjalan dengan bantuan teman-teman mereka yang kebetulan pemain bass. Namun nasib baik menimpa mereka saat bertemu dengan kawan lama Aldie Nusa Putra di sebuah acara di SAE Jakarta. Akhirnya Aldie memutuskan untuk bergabung dan berangkat bersama Lightcraft ke SXSW 2017.

Lightcraft bertolak dari Jakarta pada tanggal 12 Maret. Dengan persiapan yang cukup maksimal, mereka terbang melalui Hong Kong dan San Francisco. Karena mereka sudah dijadwalkan untuk tampil di tanggal 17 Maret untuk SXSW 2017 di Palm Door on Sabine, mereka berlima menggunakan waktu disana dengan sangat baik: dengan mengikuti semua sesi panel danoneon-one dengan tokoh-tokoh industry musik dunia di SXSW, dan juga memperluas jaringan pertemanan dan koneksi mereka melalui menghadiri acara-acara yang berlangsung disana.

Perjuangan mereka dimulai dari keesokan hari setelah mereka sampai di Austin. Mereka berjumpa dengan booking agents, record labels, pemilik festival musik internasional, dan orang-orang A&R sampai dengan media-media musik dan band-band dari seluruh dunia; mulai dari mantan bassist Nirvana Krist Novoselic, DJ radio BBC Radio 1 Huw Stephens dan band electronic-jazz asal Manchester GoGo Penguin sampai dengan kawan-kawan lama mereka band indie-rock asal New Jersey Wyland, promoter yang pertama kali mendapatkan show untuk Mew di negara asal mereka Denmark, dan juga sesama band yang tampil di malam yang sama.

Selain sahabat mereka Wyland dari New Jersey – yang kebetulan juga sedang tur USA dan tampil di beberapa acara yang bukan bagian dari SXSW di Austin – Lightcraft juga bertemu dan berteman dengan beberapa band-band mancanegara yang tampil bersama mereka di panggung yang sama, termasuk The Rumjacks dari Australia, band lokal White Label Analog, band asal New Delhi, India menwhopause, dan Satellite Stories dari Finlandia.

Sehari sebelum mereka tampil untuk SXSW, Lightcraft terlebih dahulu diundang untuk tampil di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston pada tanggal 16 Maret. Terletak kurang-lebih 2 jam 30 menit dari Austin, Lightcraft disambut dengan hangat oleh kompatriot-kompatriot yang berdomisili disana.

Walaupun jumlah penonton yang hadir tak sampai bilangan ratusan, respon dari mereka sangat bagus dan semarak. Lightcraft memainkan 6 lagu, dimana 4 lagu termasuk lagu intro merupakan lagu-lagu terbaru yang mungkin akan dimasukkan ke album ketiga mereka yang diperkirakan akan dirilis akhir 2017 atau awal 2018.

Setelah Lightcraft, giliran menwhopause untuk menghibur penonton, dilanjutkan dengan penampilan Satellite Stories, The Rumjacks, dan Big Jesus dari Atlanta, Georgia. Lightcraft pun juga berkesempatan untuk diwawancarai oleh dua media online lokal dan satu stasiun radio lokal.

Populernya SXSW di mata dunia memang tidak dapat dipungkiri, dan bagi Lightcraft, peluang yang telah mereka raih tidak hilang begitu saja dari ingatan.

Tentang Lightcraft

Lightcraft dibentuk oleh empat teman dengan ikatan persahabatan yang telah lama terjalin. Lightcraft mengedepankan sound yang anthemic dan melankolis sebagai ciri khas mereka. Terbentuk pada tahun 2004, ketika mereka sedang menyelesaikan kuliah mereka di Kuala Lumpur, Malaysia, Lightcraft menelurkan EP “The Modern Seasons” pada tahun 2006, yang kemudian diikuti dengan album perdana mereka di tahun 2008 yang berjudul “Losing Northern Lights”. Pada bulan April 2013, mereka akhirnya berhasil menyelesaikan dan merilis album kedua mereka, “Colours of Joy”, yang dirilis secara resmi pada bulan Januari 2014. Lightcraft merilis sebuah limited edition kaset mini kompilasi yang berjudul “Love Songs & Lullabies” dibawah Nanaba Records di bulan Maret 2015. Di bulan Agustus 2016, Lightcraft merilis sebuah mini CD split dengan Misashi Records yang juga menampilkan band indie-rock asal Amerika Serikat Wyland yang berjudul “Kindred Spirits”. EP terbaru Lightcraft, “Another Life”, diluncurkan di bulan November 2016.

Lightcraft ‘Another Life’ Music Videoclip

Dengan perjalanan karir mereka yang cukup panjang, Lightcraft telah tampil di berbagai acara dan festival di Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Malaysia, India, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Indonesia dan Singapura. Di tahun 2016, Lightcraft kembali ke Singapura untuk meramaikan acara Rocking The Region, sebuah selebrasi musik Asia yang diadakan di Esplanade – Theatres On The Bay. Di awal May 2016, Lightcraft melakukan sebuah tur Amerika Utara dengan tampil di New York, New Jersey, dan dua showcase di Canadian Music Week (CMW) 2016 di Toronto, Kanada, dimana Lightcraft menjadi band pertama dari Indonesia dalam sejarah yang diundang untuk tampil kedua kalinya dalam dua tahun berturut-turut di festival musik yang disebut sebagai salah satu festival musik terbesar di Amerika Utara ini. Di penghujung bulan Mei, Lightcraft menjadi band Indonesia pertama yang tampil di Liverpool Sound City 2016 dan acara konferensi musik dari salah satu festival musik terbesar di Britania Raya tersebut yaitu Sound City + di Liverpool, Inggris. Di bulan Agustus 2016, Lightcraft ikut meramaikan We The Fest 2016 di Jakarta, Indonesia, dilanjutkan dengan penampilan perdana di Taiwan di Taichung International Cuisines Festival di bulan September 2016. Setelah ikut serta dalam The Landscape Park Life Tour mendatangi beberapa kota di Jawa bersama Peonies dan ikkubaru yang diadakan oleh Nanaba Records, Lightcraft tampil di tiga showcase di Indie Week Canada 2016 di Toronto, Kanada – sebuah festival musik indie yang diadakan di bulan November 2016 dari tanggal 15-20 November – beserta sebuah penampilan tambahan di kota Hamilton. Di tahun 2017, Lightcraft tampil di DongTaiDu Music Festival 2017 dan dua acara lain di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan Januari. Di bulan Maret 2017, Lightcraft menjadi wakil dari Indonesia untuk menunjukkan giginya di SXSW (South By Southwest) 2017 di Austin, Texas, Amerika Serikat, dimana mereka tampil pada tanggal 17 Maret. Sehari sebelumnya, mereka diundang untuk pentas di Houston di hadapan KJRI Indonesia.

Lightcraft dipercayakan untuk menjadi duta sebuah organisasi nirlaba yang bernama Bersih Nyok!, yang mempunya tujuan untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih bersih dan mempunyai masa depan yang lebih baik sebagai ibu kota negara Indonesia. Pada saat ini, Lightcraft sedang menyiapkan materi baru untuk album ketiga mereka yang di proyeksikan akan menampilkan warna dan sentuhan yang cukup berbeda dari kedua album mereka yang sebelumnya. Album tersebut direncanakan akan dirilis akhir tahun 2017 atau awal 2018.


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait