
Salavat Fidai merupakan seniman yang jenius, ia terpesona dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan miniatur, ia bahkan bisa melukis pada biji-bijian dan kotak korek api. Sementara keluarganya tengah tertidur lelap—di bawah cahaya lampu kerja tunggal, Fidai mempergunakan pisau handwork beserta kaca pembesar 4x untuk membuat berbagai bentuk patung kecil yang menakjubkan dari ujung mata pensil. Kreasinya hanya bisa dilihat dengan tampilan penuh setelah ia memotretnya dengan lensa makro untuk mengungkap lekukan wajah, tangan maupun detail dari obyek lain yang ia ukir dengan pisaunya.
Salavat Fidai Mengubah Isi Pensil Kayu yang ‘Biasa’ Menjadi ‘Luar Biasa’
Salavat Fidai memulai karya seninya dengan pensil tukang kayu dan kesenian dengan mata pensil yang tebal. Seniman serba bisa asal Rusia ini memakai pisau X-Acto untuk untuk mengukir beraneka miniatur, bangunan hingga tokoh-tokoh dalam kultur pop. Pemahaman yang baik mengenai berapa banyak tekanan yang dapat ditahan oleh grafit pensil diperlukan untuk sebuah proses yang rumit dan hasil yang halus.
Banyak dari apa yang Fidai ciptakan, lebih ‘besar’ dari sebuah ujung mata pensil—secara harfiah. Fidai pernah mengukir sebuah patung berbentuk kepalan tangan yang melambangkan kebebasan. Sebagai bentuk penghormatan kepada para seniman yang menjadi pekerja di majalah Perancis, Charlie Hebdo, yang diserang dan tewas di tangan para teroris beberapa tahun silam.
Pada bulan April tahun 2017 lalu, Fidai diberi kesempatan oleh saluran HBO Asia dan K+ untuk menampilkan karya seni pahat mikro-nya melalui sebuah eksibisi. Eksibisi tersebut diberi tajuk K+ HBO Game of Thrones – A Pencil Microsculpture Exhibition by Salavat Fidai. Dalam acara tersebut, Fidai mempertontonkan lebih dari 30 buah karya seni pahat yang menggambarkan sejumlah tokoh fiksi dan obyek dari serial Game of Thrones.
Games Of Thrones Pencil Art Oleh Salavat Fidai. Video dari Akun Youtube Salavat Fidai.
Jika kamu ingin tahu apa sebenarnya profesi Fidai yang sebenarnya, mungkin kamu akan tercengang: pengacara. Beberapa tahun silam ketika ia dipecat dari kantornya, alih-alih mencari pekerjaan lain, ia justru mengabdikan diri sepenuhnya untuk seni dan ia memperoleh uang dari itu. Ia menjual karya seni pahat mini-nya, foto maupun lukisan di Etsy. Pelanggannya banyak yang berasal dari Amerika Serikat, Eropa dan Australia.
“Orang-orang kita mencintai seni, namun ada sebuah krisis besar di Rusia dan (seni) bukanlah suatu kebutuhan yang utama bagi mereka,”kata Fidai, dilansir dari Cult of Mac.
Mengaku Terinspirasi oleh Dalton Ghetti
Ukiran pensil yang menjadi kesukaan Fidai adalah patung Batman dari DC Comics dan Darth Vader dari Star Wars, keduanya terinspirasi oleh seniman lainnya, Dalton Ghetti—asal Brasil yang sudah lebih dulu dikenal dalam seni pahat mikro. Ghetti yang juga berprofesi sebagai tukang kayu ini telah membuat miniatur kecil dan rumit dari isi pensil dan obyek lain selama kurang lebih 25 tahun.
Patung mini Darth Vader berhasil Fidai kerjakan pada percobaan ketujuh dan setelah mematahkan beberapa isi pensil. “Di kantor, saya bekerja hanya 6 jam. Dan sekarang, saya bekerja selama 12 jam, tujuh hari dalam seminggu,” tutur Fidai. “Saya senang. Anak-anak saya juga akan menjadi seniman. Anak saya belajar mengukir pensil dan baru saja menjual ukiran pensil pertamanya,” tambahnya.
Sumber : Website resmi Salavat Fidai, Moments Journal, Design Boom