
Solar Puff, nama sebuah lampu ramah lingkungan berdesain unik yang dibuat oleh perusahaan bernama Solight Design. Lampu ini memiliki desain yang memungkinkannya untuk dapat dilipat serta menggunakan tenaga matahari. CEO Solight Design, Alice Min Soo Chun mengungkapkan, desain Solar Puff memang sengaja dibuatnya untuk kondisi darurat serta dipakai di daerah yang terpencil.
Lampu Ramah Lingkungan Bisa Dilipat yang Didesain untuk Daerah Terpencil
Ide awal pembangunan Solar Puff dilakukan oleh Alice Min Soo Cun bersama dengan rekannya bernama Stacy Kelly ketika terjadi gempa bumi di Haiti pada tahun 2010. Alice yang merupakan profesor desain di Parsons New School for Design, berkehendak untuk menciptakan lampu yang memudahkan korban bencana memperoleh penerangan dengan cara yang mudah.
Alice Min Soo Chun Bercerita Tentang Solar Puff Dari Asal Mula Hingga Perkembangannya. Video Dari Solight Design.
Usaha tersebut membuahkan hasil pada tahun 2015. Bersama Stacy, Alice meluncurkan program pengumpulan dana di Kickstarter dan dipakai untuk mendesain Solar Puff. Dari proyek tersebut, dia berhasil mengumpulkan uang mencapai US$446.940. Padahal, pada awal peluncurannya, proyek ini hanya menargetkan dana sebesar US$25.000.
Sebagai seorang yang ahli dalam bidang desain, Alice memunculkan konsep lampu ramah lingkungan yang unik. Solar Puff hadir dengan sel surya berukuran yang tak terlalu besar sebagai sumber tenaganya. Selain itu, bentuknya juga unik karena bisa dilipat. Alice mengungkapkan, desain lampu yang dapat dilipat ini berkat inspirasi setelah melihat origami.
Solar Puff Cocok Dipakai untuk Daerah Terpencil
Secara khusus, Alice juga mengatakan kalau dia berharap agar penggunaan Solar Puff bisa dimaksimalkan di negara-negara miskin. Dia mengatakan, bahwa setiap tahun, ada sekitar 2 juta anak yang meninggal karena buruknya kualitas udara di dalam rumah. Salah satu penyebab buruknya kualitas udara tersebut adalah pemakaian kayu bakar sebagai sarana penerangan ruangan.
Lewat Solar Puff, penggunaan kayu bakar pun bisa ditekan serendah-rendahnya. Apalagi, lampu bertenaga sel surya ini jauh lebih ramah lingkungan. Pemakaiannya tidak menimbulkan efek samping seperti asap atau gas yang berbahaya. Cara pemakaiannya pun sangat mudah, bisa ditaruh di berbagai tempat.
Lebih lanjut, Solar PUff ini juga memiliki bentuk yang mampu bertahan lama, fleksibel, serta tahan air. Tidak ketinggalan, Alice juga mendesain lampu yang berbobot hanya sekitar 70 gram ini dari bahan yang bisa didaur ulang. Karena dibentuk secara tahan air, kamu pun bisa menaruh lampu ini di dalam air, dan bakal mengambang.
Lalu, seberapa lama nyala lampu dari Solar Puff ini? Durasi nyala lampu Solar Puff disesuaikan dengan seberapa lama pengisian panel surya 160 mA 5V di bawah matahari. Pengisian maksimal bisa dilakukan selama 8 jam dan energi listrik tersebut akan disimpan pada baterai berkapasitas 1.000mAh 3,7 Volt. Selanjutnya, pemakaian lampu ini bisa berkisar antara 8 sampai 12 jam.
Sumber : Solight, Treehugger, Indiegogo,