
Jika Anda sedang berlibur di Thailand, jangan lupa untuk mampir ke sebuah obyek wisata berupa kuil yang unik dan memiliki view yang instagrammable sekali. Kuil tersebut dijuluki “Kuil Jutaan Botol”, sedangkan nama asli bangunan tersebut ialah Wat Pa Maha Chedi Kaew, kadang disebut juga dengan Wat Lan Kuad.
Kuil yang Dibangun dari Jutaan Botol Bir Daur Ulang
Para biarawan di distrik Khun Han, provinsi Sisaket—sebuah wilayah dekat dengan perbatasan Kamboja atau sekitar 400 mil dari Bangkok membangun sebuah kuil dengan mendaur ulang lebih dari satu juta botol bir bekas untuk dijadikan dinding dan atap bangunan peribadatan umat Buddha tersebut. Para biksu mulai mengumpulkan botol bir bekas dalam jumlah yang begitu banyak pada tahun 1984 dan tercetus ide kreatif untuk memakainya sebagai material bahan bangunan.
Melihat sedikit didalam “Million Bottles Temples”. Video oleh LasseInSurin Via Youtube.
Mereka lantas meminta pemerintah setempat untuk mengirimi mereka lebih banyak botol bekas, dan sekarang mereka telah menciptakan sebuah kompleks biara yang terdiri dari kurang lebih 20 bangunan dengan menggunakan botol-botol bir bekas tersebut. Mulai dari kuil utama yang berdiri di atas sebuah danau, krematorium (ruang pembakaran jenasah), ruang peribadatan, aula, menara air, toilet untuk serta beberapa bungalow kecil. Semuanya terbuat dari sekumpulan botol bir bekas yang ditata sedemikian rupa menjadi sebuah kesatuan yang kokoh.
Uniknya, warna botol-botol tersebut tidak luntur, mudah dibersihkan serta memberikan pencahayaan yang baik ke dalam ruangan. Inti beton dimanfaatkan untuk memperkuat bangunan. Botol yang berwarna hijau adalah botol bir Heineken dan botol coklat adalah botol bir Thailand—Chang.
Diprakarsai oleh Biksu yang Peduli Ramah Lingkungan
Dilatarbelakangi rasa jenuh akan tumpukan sampah yang teronggok di wilayah Sisaket, seorang biksu dan acolyte-nya kemudian mempromosikan upaya daur ulang dan pembersihan ruang lanskap mendorong masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk membawa botol bir daur ulang yang nantinya digunakan untuk membuat sebuah kompleks biara— Wat Pa Maha Chedi Kaew hasilnya.
Biarawan di kuil Wat Pa Maha Chedi Kaew adalah orang-orang yang eco–friendly sehingga pada mosaik Buddha di kuil ini pun dibuat dari tutup botol bir bekas yang didaur ulang. Secara keseluruhan, kurang lebih sebanyak 1,5 juta botol bir bekas telah di-recycle di kompleks kuil ini dan para biarawan berkeinginan untuk memakai lebih banyak botol bir bekas lagi.
Salah seorang biksu bernama Abbot San Kataboonyo berkata bahwa semakin banyak botol bir yang mereka dapatkan maka akan semakin banyak pula bangunan yang dapat mereka buat. Hingga saat ini, kuil Wat Pa Maha Chedi Kaew atau Wat Lan Kuad merupakan masuk ke dalam daftar tur obyek wisata ramah lingkungan di Asia Tenggara.
Bagaimana cara berkunjung ke Wat Pa Maha Chedi Kaew?
Kuil Wat Pa Maha Chedi Kaew terletak di distrik Khun Han, kurang lebih 60 km dari Sisaket ke arah selatan, di sepanjang jalan raya 221 dan 2111. Kamu bisa menggunakan bus lokal yang beroperasi setiap jam dari halte bus Sisaket, mulai pukul 06.00 hingga 18.000, kemudian turun di sebelah timur bundaran jalan di pusat Khun Han. Dari bundaran tersebut, berjalanlah ke arah barat dan terus ke barat hingga beberapa ratus meter, ambil belokan kanan pertama, kuil Wat Pa Maha Chedi Kaew akan Anda jumpai di kiri jalan.
Sumber : TravelFish, Wikipedia, LasseInSurin, DrinksNucleus