
Jika dititikberatkan terhadap software, mobilitas dan internet, dimana hampir setiap orang sudah mampu memiliki kemampuan akses internet lewat smartphone; sudah bukan hal yang aneh lagi bagi masyarakat dimana interaksi sosial lewat smartphone menjadi sebuah kebutuhan baik kehidupan pribadi ataupun kerja. Banyak aplikasi sosial sangat diminati dan hampir dipastikan hadir dalam daftar aplikasi yang ter-install di smartphone-nya. Para konsumen smartphone diberi kemudahan dalam berinteraksi dengan sesama. Namun sisi adiktif dan kontradiksi yang dikandung setiap aplikasi maupun pengguna membawa dampak yang kurang baik.
Dampak negatif yang dapat dirasakan para pengguna sosial media di smartphone menjadi konteks dasar yang diangkat oleh sekelompok perupa muda dalam sebuah pameran karya kolektif bertajuk “Minta LIKES nya Dong!”. Pameran ini menghadirkan karya-karya yang membahas secara satir tentang dampak negatif dari social networking di smartphone, guna menyindir diri mereka sendiri, bahwa mereka sendiri sudah termasuk bagian dari masyarakat yang tergantung sama sosial media. Tanpa menutup kemungkinan karya mereka sebagai sindiran kepada khalayak umum.
“Minta LIKES nya Dong!” merupakan pameran kolektif pertama dari enam perupa muda yang terdiri dari Kemas Fauzan, Afni Noor Aini, Intan Putrianti, Fakhri Monoarfa, Faizal Firmansyah Nazirwan, dan Annisa Muthia yang menampilkan sekitar dua puluh karya yang berkaitan dengan tema yang mereka gagas lewat beragam media. Mereka menamai sendiri, enam perupa yang ikut berkolaborasi dengan nama BAPER, kepanjangan dari Bawa Perkara. Kemas Fauzan sebagai salah satu peserta kolektif menjelaskan, “Kita menamai BAPER karena membawa perkara terhadap pengunjung yang kebawa perasaannya saat melihat karya-karya kami.”.
Dampak negatif akan sosial media mereka tunjukan dari sudut kepribadian, tabiat, perilaku, kebiasaan, kesamaan hingga fenomena. “Walaupun karya masing-masing mempunyai tema dasar yaitu sosial media, akan tetapi ada perbedaan. Yaitu sudut pandang pengkarya dalam menelaah dampak sosial media tersebut dimulai dari diri sendiri.”, jawab Dira dari Summon yang menjelaskan perbedaan masing-masing karya saat Opening. Bahwa diakui olehnya semua karya ini dilakukan beberapa riset; lebih ke kasus dimana penggunaan sosial media yang kurang bijak bisa membahayakan, baik kesehatan jiwa atau keselamatan nyawa pengguna smartphone dalam perihal social media.
Pameran “Minta LIKES nya Dong!” bertempat di Pappa Jack Kopitiam, Benton Junction, Jl.Boulevard Palem Raya, Karawaci, Tangerang. Terbuka untuk umum mulai dari hari pembukaan tanggal 31 Oktober 2015 hingga 30 November 2015. “Minta LIKES nya Dong!” dipersembahkan oleh SUMMON, dan didukung oleh Cotton Matters, Pappa Jack, GOOGS dan InfoPensi. Apabila kamu belum tau, lokasi Pappa Jack Kopitiam ada di Benton Junction, Jl.Boulevard Palem Raya, Karawaci, Tangerang, dekat dengan parkiran mobil.