Terletak di tengah pusat kota atau tepatnya barat Tianfu Square, Chengdu City Museum ini memiliki luas kurang lebih 6 ½ hektar. Museum ini tergolong masih fresh karena baru saja resmi dibuka pada pertengahan tahun 2017. Chengdu City Museum ini, menawarkan budaya dan sejarah tentang Chengdu, dan serba-serbi wayang ala Cina sampai peninggalan sejarah Istana Kerajaan Rusia.

Untuk pergi ke Chengdu City Museum sangat mudah, karena terletak ditengah kota, tetapi cukup sulit buat kita yang tidak bisa menggunakan bahasa Cina ataupun Mandarin untuk naik transportasi kesana, terkait minimnya translasi bilingual. Salah satu caranya yang jitu, apabila menginap di hotel maupun hostel, yaitu meminta resepsionis menulis dan menerjemahkan nama Chengdu City Museum dalam bahasa mandarin, besar-besar di sebuah kertas. Dengan kertas yang tertulis tersebut, maka bisa digunakan sebagai instruksi kepada pengemudi transportasi umum maupun pejalan kaki setempat untuk menanyakan tujuan. Sebenarnya hal ini tidak berlaku cuma untuk berkunjung ke museum ini saja tetapi apabila ingin pergi kemanapun di Cina.

Buat kita sebagai turis tidak dikenakan biaya masuk, hanya nunjukin paspor saja.

Museum ini yang terletak persis di area selatan halal district, dirancang oleh Sutherland Hussey Harris, perusahaan arsitek dari Skotland. Mereka bekerja sama dengan Pansolution yang berbasis di Beijing dan memenangkan hadiah pertama dalam kompetisi internasional untuk perancangan Museum ini.

Ajaibnya lagi, proses pembuatan Museum ini hanya memakan waktu setahun setelah mereka memenangkan kompetisi. Chengdu City Museum ini terdiri dari 5 lantai dan satu basement. Museum ini terlihat paling futuristic di pusat kota. Lets take a peek.

Istana Kerajaan Rusia

Menempati di lantai pertama sebagai salah satu tempat eksebisi temporer di museum ini, kita bisa menikmati banyak sekali artifak dari Istana Kerajaan Rusia. Pameran ini terdiri dari tiga bagian, Peter The Great and Peterhof, The House of Romanov, dan Palace Architecture and Royal Life.

Barang-barang yang dipamerkan termasuk lukisan minyak, barang porselen, patung, pakaian, dan perabotan. Sebanyak 243 barang koleksi dari instana kerajaan Rusia dipajang sementara di Museum Chengdu ini.

Sejarah Chengdu

Di lantai 4 kita disuguhi tentang sejarah Chengdu dari jaman dahulu hingga sekarang. Cukup menarik, untuk sejarah bagian Chengdu lebih menjelaskan tentang gaya hidup mayoritas menunjukan kebersamaan.

Seperti beberapa bilik memajangkan instalasi cukup banyak yang menampilkan kerukunan dan makan bersama. Disini juga kita bisa lihat perkembangan Opera Sichuan, yang hingga sekarang menjadi salah satu atraksi utama di Chengdu.

Koleksi Keramik Shiwan

Shiwan  yang terletak di Foshan, Chengdu, sudah membuat seni keramik dari jaman diantara Tang dan Song Dinasti (diantara abad ke-6 sampai ke 11). Berkat kepawaiannya dalam membuat seni keramik, hingga jaman modern, Shiwan masih terus berjaya. Shiwan memproduksi berbagai macam keramik dari figur manusia dan hewan saat jaman keemasannya terutama di jaman Ming dan Qing Dinasti.

Shiwan hingga kini menjadi salah satu daerah paling berpengaruh dalam menghasilkan karya keramik khususnya daerah Cina Selatan. Ada sebanyak 109 keramik yang terpilih dan dipamerkan di lantai 3 ini. Semuanya berkat penggabungan koleksi keramik oleh tiga museum yaitu Foshan, Foshan Chancheng dan Shiwan Museum.

Sejarah Wayang dan Panggung Boneka Di Cina

My favourite part dari museum ini jatuh kepada koleksi-koleksi wayang dan boneka dari Cina bukan cuma wilayah Chengdu saja.  Terletak di lantai 5, kita bisa melihat penampilan jenis-jenis boneka begitu juga sejarahnya.

Lebih dari 200 pameran terkait ditampilkan di sini. Disini juga dijelaskan tentang bagaimana perkembangan seni boneka jadi bisa lebih dikenal hingga sekarang karena menggabungkan elemen seperti musik, opera, sandiwara dan atraksi.

Summary

Kunjungan saya kali ini sebenarnya ‘agak’ kurang puas karena waktu kunjungan berasa sangat singkat dan kurang banyak foto arsitekturalnya. Walaupun begitu, dalam menikmati museum ini, saya mendapat pelajaran banyak yang menarik. Saya jadi tahu lebih tentang Shiwan, sejarah panggung boneka di Cina, dan sekiranya sejarah Rusia. Bagi kalian yang kunjung ke Chengdu, cukup sayang apabila melewatkan tempat nan strategis ini. It’s a great additional selain menikmati liburan di Chengdu seperti ke Sichuan Opera, Jalan Jinli, Leshan Giant Budha dan Panda.

 


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait