Mixed feelings adalah pameran kolaborasi 16 karya ilustrasi oleh 5 mahasiswa DKV UBM di That’s Life Coffee, Jakarta. Pameran Mixed Feelings sebenarnya berawal dari keinginan Hardi dan Hadi Salim untuk mengadakan pameran. Akhirnya berlima dan karena masing-masing punya gaya ilustrasi yang bertolak belakang, Mixed Feelings dijadikan sebagai nama pameran. Mereka adalah Ary Putra, Riki Liauw, Hadi Salim, Hardi Salim dan WD Willy dimana dibantu dan dikoordinir oleh Atreyu Moniaga.

Karena adanya perbedaan karakter dan juga ketertarikan yang berbeda dari masing-masing ilustrator. Mereka menciptakan pameran dengan beragam warna dan penuh dengan luapan perasaan  intepretasi dan gaya yang bercermin dari pengalaman masing-masing. Dari pengalaman keseharian yang menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam diri sendiri, pembentukan jati diri dan apakah perasaan itu hanya akan menjadi hal yang buruk atau malah menjadi penguat diri; Semua ada di karya mereka masing-masing.

 

Karya “Terlambat” oleh Hadi Salim yang menurutnya bahwa terlambat adalah suatu hal yang lumrah dan tidak bisa dijadikan sebuah patokan atau tolak ukur impresi awal dalam menilai seseorang. Karya “Solitude” oleh Riki Liauw yang menurutnya bahwa dalam kesendirian justru bisa mengeluarkan potensi diri untuk bebas membuat sebuah karya. Karya “Insecurity” oleh Ary putra yang mencoba beritahu bahwa ketidaknyamanan atau ketakutan akan pasti terjadi disetiap diri kita dalam melakukan sesuatu.  Karya “Metamorfosis” oleh Hardi Salim yang menggambarkan bahwa untuk berkembang harus memiliki keinginan berubah yang kuat dimana harus menghadapi halangan dan rintangan. Karya “Mixed Feelings” oleh WD Willy yang menurutnya perpaduan semua pengalaman bisa membuat karya yang beda dan penuh warna.

Tidak cuma sekedar 5 karya ilustrasi dalam bentuk canvas , mereka rilis digital art prints dan buku original art work yang ditemani  oleh satu ilustrator yang sekampus, bernama Rovliene Kalunsinge. Yang kini di display dan bisa didapatkan di That’s Life Coffee.


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait