George Town, Penang, sudah menjadi salah satu tempat yang patut dikunjungi bukan hanya karena makanan dan kultur peranakannya, tapi juga menjadi tempat street art and art space di Asia Tenggara.
Lebuh Canon di George Town Core Heritage Site
Sebut saja Ernest Zacharevic yang bekerja sama dengan pariwisata Penang untuk mengadakan instalasi seni mural dibeberapa tempat di pusat kota Penang dalam koleksi yang berjudul “Mirrors of George Town” di tahun 2012.
Sayangnya, karyanya yang berjudul “Children in a Boat” di Chew Jetty sudah tidak ada. Namun kita masih bisa menikmati beberapa karyanya dibeberapa tempat di George Town.
Children on a Bicycle – Ernest Zacharevic di jalan 2, Lebuh ArmenianReaching Up or Boy – Ernest Zacharevic di jalan 14, Lebuh CannonBoy on a Bike – Ernest Zacharevic di jalan 12, Lebuh Ah QueeLittle Boy with Pet Dinosaur – Ernest Zacharevic di jalan 12, Lebuh Ah Quee.The Awaiting Trishaw Paddler – Ernest Zacharevicdi jalan -50, 26, Penang Road
Koleksi berikutnya diprakarsai oleh ASA atau Artists for Stray Animals,Natthapon Muangkliang dari Thailand dan Louise Low and Ang Yeok Khang dari Malaysia untuk Festival George Town di tahun 2013. Koleksi 12 mural yang berjudul “101 Lost Kittens” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan binatang dan kucing yang dibuang.
Kalau mau berburu kucing-kucing tersebut bisa melihat Peta dari Facebook 101 Lost Kittens
Beberapa mural yang kebetulan ketemu:
Love Me Like Your Fortune Cat – Artists for Stray Animals (ASA) di jalan Gat Lebuh Armenian.
Skippy Comes to Penang – Artists for Stray Animals (ASA) di jalan Gat Lebuh Armenian.
The Real Bruce Lee Would Never Do This – Artists for Stray Animals (ASA) di jalan Ah Quee Street dan Beach Street.
Love Me Like Your Fortune Cat – Artists for Stray Animals (ASA) di jalan 28, Gat Lebuh Armenian.
Koleksi berikutnya adalah instalasi besi 3D dikerjakan oleh Sculpture at Work sejak tahun 2009 dengan creative director, Tang Mun Kian. Idenya menarik karena menggunakan karikatur sehari-hari orang-orang Penang. Kebiasaan-kebiasaan lucu dan sangat “Penang”.
Procession Sculpture di Core Zone Heritage, Armenian Street.
hen & Now di Core Zone Heritage, Armenian Street.
Tok Tok Mee di Jalan Masjid Kapitan Keling / Lebuh China
Narrowest Five Foot Way oleh Julian “Lefty” Kam di Lorong Stewart.
Beca (trishaw) di Lorong Chulia.
hen & Now di Core Zone Heritage, Armenian Street.
Ah Quee? by Reggie Lee di Lebuh Ah Quee.
Karya-karya lain yang sempat kami temui sewaktu jalan-jalan di George Town Core Heritage Site:
I Want Bao! oleh Mr WK Setor di dekat Ming Xiang Tai pastry shop (pojok No.26, Lebuh Victoria dan Gat Lebuh Armenian).Ah Mah & Ah Soon oleh Simon Tan di Chew Jetty.Mandarin Monkey oleh Thomas Powell, di belakang China House. Alamat di 153, Lebuh Pantai.Brother and Sister on a Swing oleh Louis Gan di Step by Step Lane (Chulia Street).Children Playing Basketball oleh Louis Gan di belakang Kwong Wah Yit Poh warehouse di Chulia Street.Susu Soya Asli & Segar oleh St. Xavier’s Institution, Homesoy and Vilmedia di jalan Chulia Street.The Indian Boatman oleh Julia Volchkova di jalan 75 Stewart Lane.Boy Eating a bowl of Chendul oleh Emmanuel Jarus di jalan Keng Kwee Street dan Penang Road
Kalau berjalan-jalan di Penang memang tidak ada habis-habisnya bisa menikmati karya-karya seni dari mural sampai instalasi seni. Kalau ingin ke George Town, Penang, sangat mudah dari Indonesia. Pengunjung bisa menikmati kota ini sambil berjalan kaki atau menyewa sepeda.
Psst, jangan lupa:
Tambahan beberapa instalasi seni yang tidak diketahui artisnya:
101monkeymagic
Sesosok monyet yang menyukai coklat, kopi dan terkadang teh. Menyukai apa saja yang berbentuk fantasi dan sembari lalu berkelana.