Plaza Desain 2018 :: Prologue

Plaza Desain merupakan acara tahunan tingkat nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Universitas BINUS jurusan Desain Komunikasi Visual. Setelah digelar selama 16 kali, “Prologue” menjadi sejarah Plaza Desain ke-17. “Prologue” diadakan di Neo-Soho lantai 3, Podomoro City, wilayah Jakarta Barat, dari tanggal 1 hingga 4 Februari 2018.

Plaza Desain tahun ini berangkat dari keresahan akan perkembangan desain di Indonesia yang relatif semakin pesat. Hal ini menyebabkan persaingan di industri desain semakin ketat, belum lagi dari persaingan yang sudah ada, membuat pasar desain di Indonesia menjadi semakin sengit. Selain itu desain grafis menjadi profesi yang lagi marak digandrungi oleh masyarakat, hal ini membuat menjadi sulit untuk desain grafis berkembang karena secara kwantitas sudah terlalu banyak.

Hal ini direspon untuk Plaza Desain untuk menkritisi pertumbuhan jumlah desainer grafis apakah sudah mengikuti perkembangan secara kualitas. Plaza Desain pun mengungsung tema ‘Prologue’ dengan misi untuk mengantar para mahasiswa untuk siap terjun ke industri dengan memberi pemahaman pentingnya kredibilitas dan profesionalitas dalam bidang desain. Desainer muda Indonesia bukan hanya mahir berkarya, namun bisa sadar dan paham akan value-nya sebagai desainer, dan berprofesi secara profesional.

Acara Plaza Desain kali ini terbagi menjadi berbagai segmen seperti workshop, pameran, talkshow, expo desain grafis, dan kreatif bazaar. Selama acara berlangsung selama 4 hari, para pengunjung bisa menikmati hasil dinamika kreasi anak muda bangsa dan mendapat ilham dari para ahli yang sudah lama berkecimpung di dunia desain.

Dari segmen pameran, para pengunjung bisa menikmati karya-karya yang dikurasi oleh Firman Halim(Executive Director Mullenlove Indonesia), Andi Rahmat (Founder Nusae Studio), dan Hanny Wijaya(Head of Internationalizm & Partnership Program School of Design Binus University). Karya-karya ini merupakan hasil lulus seleksi submisi dari akhir tahun lalu.

Selain karya individual, ada beberapa juga karya kolaborasi. Karya-karyanya yang ditampilkan cukup beragam, ada yang berbentuk instalasi, packagingboardgame, buku informatif, bahkan game interaktif juga ada. Disamping hasil karya submisi terbuka yang dipamerkan, ada beberapa kantor Desain grafis pun ikut berpartisipasi. Percolate Galactic, Thinking*Room, Roots & Co, SWG Design dan Pola artistry masing-masing menunjukan portfolio sebagai study case dari hasil kerjasama dengan klien.

Untuk workshop dihadirkan Muhammad Taufiq, Kemas Acil dan Rhino Indonesia untuk memberi stimulasi kepada pengunjung maupun mahasiswa untuk berkarya melukis watercolor, melukis akrilik, dan desain kostum kaos. Diseling workshop ada juga talkshow yang menghadirkan pakar-pakar yang profesional di bidang masing-masing yaitu  Raymond Copa, Teddy Aang, Aryanto Salim, Seto Adi Witnoyo, Lucky Susanto, Diaz Hendrassukma, Ismiaji Cahyono, dan Inda Ariesta.


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait