Berbagai macam bentuk karya seni dijumpai dan dipertunjukan kepada publik, menampilkan tokoh-tokoh komik lokal tempo dulu. Pameran “Tjergam Taroeng” ini diinisiasikan oleh kedua belas perupa dari komunitas seni Djagat Roepa. Pameran “Tjergam Taroeng” yang dikurasi oleh Kuss Indarto telah berjalan selama dua minggu lamanya sekitar tanggal 12 hingga 22 Agustus 2016 di Galeri Nasional.

Inspirasi pameran ini terlahir dari keinginan para perupa yang sekaligus pengajar dari beberapa instansi pendidikan; Ananta O’Edan, Yuli AS, Yassir Malik, Toto M. Mukmin, Untung Saryanto, Leonard Pratama, Iqbal Oemar, Andre Random, Nasir Setiawan, Abidin M, Muchyar Sumpena, dan Kurnia Setiawan, untuk mengeluarkan kekuatan pesan cerita bergambar pada masa keemasan dalam berkomunikasi, baik dalam pelesetan dan parodi serta harmoni yang kental.

Tidak hanya di negara barat yang sempat merasakan Golden Age of Comic Books atau jaman keemasan komik, di Indonesia sempat merasakan hal tersebut dengan adanya tokoh-tokoh pahlawan komik seperti “Pandji Tengkorak”, “Si Buta dari Goa Hantu”, “Gundala Putera Petir”, dan tokoh-tokoh pahlawan lainnya. Namun seiring perkembangan teknologi jaman, tokoh-tokoh komik nusantara tersebut menjadi sejarah yang kian terlupakan.

Para perupa dari komunitas seni Djagat Roepa kemudian mencoba untuk menerapkan atau tepatnya memperkenalkan kembali tokoh-tokoh komik lokal dengan interpretasi yang berbeda-beda. Mereka mencoba membawa kembali jejak peninggalan masa lalu komik Indonesia yang pernah berjaya pada era tahun 70an-80an.

Jaman dahulu dimana tokoh pahlawan komik ini ditujukan untuk anak-anak dalam bentuk panel, di pameran “Tjergam Taroeng” berkembang dan memberi sudut pandang berbeda yang relatif meluas maknanya. Bukan dalam bentuk komik, tokoh-tokoh komik tersebut menjadi bagian dari berbagai macam seni dengan menyampaikan pesan atau kesan berwujud ironi, sarkasme, dan parodi. Bahkan ada beberapa karya yang membawa satir bukan ke hal lain tapi ke tokoh-tokoh lokal itu sendiri, seakan-akan mereka memiliki hidup layaknya kita sehari-hari pada umumnya. Dan ada juga tokoh-tokoh pahlawan dari komik barat yang cukup terkenal didampingkan menunjukan harmonisasi.


MTRPHN

Tergerak dengan hal-hal baru ataupun lama sembari mencoba untuk cari tau dan menyimpan hal-hal yang bisa saja terlupakan adalah apa yang memotifasi dirinya untuk menerjang tembok keterbatasan.

Artikel-artikel terkait