Sebuah nama “Cangkang Serigala” mungkin sudah tidak asing lagi. Trio project suka suka mereka lah mau jadi apa ini ciptaan dito,oka dan ican (Dakocan). Bertemu layaknya jodoh pertama kali ketika mereka mengemban kuliah di ISI Yogjakarta. Sebegitu kompaknya mereka hingga sempat menjadi seniman residensi di Aussie beberapa pekan lalu.

Dan kini, kita tentunya penasaran ketika melihat postingan-postingan diinstagramnya Ican Harem. Ada apa? Ya itu dia, dia memposting karya-karya terbaru dia yang dinamakan “REBIRTHED”. Yang sangat inovatif & keren banget! Mari kita bincang-bincang dengan sosok Ican Harem ini.

Hai Ican lama tak berjumpa. Dengar-dengar karena sebuah peristiwa, dirimu sekarang nyangkut di pulau Bali. Sudah sejak kapan dan bisa diceritakan singkat kenapa tuh?

Peristiwa tersebut ialah dimana saya gagal menerima visa guna berangkat ke selatan negeri tetangga. Tanpa dukun dan track record di negri tersebut dan kebijakan kedutaan yang tak dapat di mengerti. Maka saya tertambat di pulau bali terhitung sejak delapan bulan lamanya. Terhitung kebelakang setelah kita melakukan interview lintas dunia maya ini.

Project baru ini sekarang dinamakan apa ? Dan konsepnya ? Ide awal karena apa, terinspirasi sesuatukah or karena dari iseng-iseng bosan? Atau karena melihat Bali pasarnya oke juga nih?

Project sekarang dengan di sengaja dinamakan “REBIRTHED”. Tercetus dari seorang teman yang kebetulan datang mengunjungi saya ke bali. Dia membutuhkan jaket yang langsung di gambari oleh saya dengan mengandalkan jaket bekas.

Konsep awalnya adalah merepresentasi ulang visual jaket yang bertebaran di setiap penjaja barang bekas di bali. Seperti menghacking produk yang sudah ada dan di representasikan ulang menjadi produk sendiri.Inspirasi datang dari tumblr tumblr yang berserakan di internet tentunya . Dimana kamu menemukan beberapa anak muda di belahan negara berbeda menambahkan gambar tengkorak di jaket mereka.

Sejujurnya di temukan di siang hari dimana tidak ada kerjaan dan saya mencampurkan silikon dengan pewarna pakaian dan menabuhkan tengkorak misfits bewarna neon di jaket teman yang kebetulan namanya MAHAL. Di awal project saya tidak menemukan nilai ekonomi di sini. Sampai suatu ketika saya ditawari untuk mendistribusikan hasil karya di salah satu toko di pesisir barat bali. Dan semua produk saya diborong dalam waktu sehari.

Bagaimanakah cara pemesanannya? Apakah bisa dibikinkan custom? Atau totally harus karya dari ican, jadi orang tinggal pilih yang mana yg minat mau membeli ?

cara costumer saya berbeda-beda ada yang memberikan jaketnya langsung dan tinggal menggambari dengan ide ide saya sendiri dan ada juga yang idenya di obrolkan. Cara seperti ini membuat saya dan customer saya berinteraksi secara intim. Ada juga yang percaya jaket dan design sepenuhnya dari saya. Di sini saya selalu berdialog dengan si pemberi order untuk ide ide yang di cantumkan ke produknya.

Karya-karya keseluruhan semua bisa dilihat dimana?

www.icanharem.blogspot.com atau @icanharem

Adakah pesan dan harapan Ican sendiri kedepannya yang ingin disampaikan sebagai seniman?

Harapan saya sederhana layaknya restoran padang. Tetap produktif. Perut terisi,dan kuota internet tak terganggu. Selain menjamah pesta pesta tanpa harus mengeluarkan biaya lebih. Pondasi dikuatkan di rumah!!! Mempunyai workshop berjalan adalah impian dan berdandan layak preman rejeki bak jutawan.


Tiffanikoe

Sesosok wanita yang suka serius sambil menggambar dengan santai. Dia suka banget berkelana foto-foto n jalan-jalan menikmati suasana baru walaupun lama.

Artikel-artikel terkait